Malaga dini hari tadi mengalami mimpi buruk kala dikalahkan oleh Barcelona di kandang mereka sendiri dengan skor meyakinkan 3-1. Lagu sang azulgrana memang tak bisa ditahan lagi, kemenangan demi kemenangan mereka lancarkan ke setiap musuh yang mereka hadapi, baik berlaga di kandang, maupun tandang. Malaga sendiri mengakui kehebatan Barca. Berikut adalah review hasil pertandingan antara Malaga vs Barcelona 14 Januari 2013.
Babak Pertama
Barcelona tampil bersama sang pelatih, Tito Vilanova, dalam laga
penting di La Rosaleda. Dan seperti yang sudah-sudah, mereka memberikan
penetrasi yang membuat Malaga kesulitan bergerak. Entah itu di daerah
sendiri, maupun membidik gawang Victor Valdes. Sebaliknya, aliran deras
bola Barca, mendapatkan ujian tangguh dari Willy Caballero, kiper tuan
rumah. Seperti, aksinya meredam peluang Lionel Messi
di menit 7. Juga aksi sang kiper gaek ketika maju menahan bola di luar
kotak penalti pada menit 18. Plus, antisipasi apik atas serangan Andres
Iniesta (’26).
Ketika ketukan demi ketukan Barcelona dibendung oleh Willy Caballero,
tak akan ada yang menyangka, gol pembuka mereka lahir dari ‘hadiah’
tuan rumah. Ignacio Camacho yang mendapatkan tekanan Andres Iniesta,
menyodorkan bola ke kipernya sendiri, dari jarak jauh. Tapi umpannya
terlalu lemah sehingga Lionel Messi merebut bola, mengecoh Caballero,
dan mengakhiri penyelamatan fantastis sang kiper dengan gol yang sejatinya tak perlu terjadi di menit 27.
Selang dua menit, umpan Andres Iniesta diselesaikan Cesc Fabregas.
Tapi, tembakannya melebar tipis di sudut kiri gawang lawan. Malaga, yang
mengandalkan serangan balik, memiliki lini tengah yang tak kalah apik
dengan Barca. Tapi, zona pertahanan kubu Camp Nou terbilang rapat untuk
ditembus. Sehingga, tak ada peluang yang benar-benar emas untuk mengancam Victor Valdes.
Setelah unggul 0-1 di babak pertama, Barca belum puas. Mereka mulai
menggenggam kemenangan di menit 49. Kali ini Lionel Messi kembali
menunjukkan pengaruhnya. Menyaksikan pergerakan Cesc Fabregas,
King Leo melepaskan umpan terobosan brilian dari daerah tengah
lapangan. Fabregas menyambut bola dan dengan jitu menaklukkan Caballero.
Bukan kejadian yang dibutuhkan Malaga untuk menghadapi sang pemuncak
klasemen.
Babak Kedua
Blaugrana langsung menggandakan keunggulan
saat babak kedua baru berjalan lima menit. Berawal dari umpan canti
Messi, Fabregas berhasil melepaskan sepakan mendatar untuk mengalahkan
Caballero.
Tim asuhan Tito Vilanova kian percaya diri dengan
keunggulan dua gol, sementara Malaga kesulitan mengembangkan permainan.
Padahal, Malaga berpeluang menyalip Real Madrid di tempat ketiga andai
mengantongi tripoin di laga ini.
Di menit ke-61, kembali kans
didapat Barcelona. Sepakan Messi memanfaatkan umpan silang Alves nyaris
memperbesar keunggulan tim tamu. Untung Demichelis datang tepat waktu
untuk memblok peluang La Pulga.
Teror masih belum mau dihentikan
Barca. Kali ini giliran umpan silang bek kiri Jordi Alba yang sia-sia
lantaran tak ada rekan setimnya yang berada di kotak penalti mampu
meneruskan bola. Tidak lama kemudian giliran tendangan melambung
Fabregas yang bisa ditepis Caballero.
Peluang tuan rumah
memperkecil skor kandas setelah umpan brilian yang dikirim Joaquin ke
jantung pertahanan kandas karena tak ada pemain yang menanduk ke arah
gawang Valdes.
Ketika Malaga mulai frustrasi dengan sulitnya
menembus pertahanan lawan, Blaugrana justru berhasil menambah gol di
menit ke-82. Aksi satu-dua Thiago Alcantara dengan Alves di kotak
penalti gagal dihalau Caballero, sehingga sepakan Thiago meluncur ke
gawangnya sendiri.
Pasukan Pellegrini baru berhasil memperkecil
kedudukan satu menit jelang laga usai, lewat tendangan bebas spektakuler
yang dilepaskan Buonanotte. Tapi, gol ini tidak mengandaskan
kemenangan 3-1 yang resmi menjadi milik Barca setelah wasit meniup
peluit akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar