Selasa, 15 Januari 2013

Malaga vs Barcelona 14 Januari 2013

Malaga dini hari tadi mengalami mimpi buruk kala dikalahkan oleh Barcelona di kandang mereka sendiri dengan skor meyakinkan 3-1. Lagu sang azulgrana memang tak bisa ditahan lagi, kemenangan demi kemenangan mereka lancarkan ke setiap musuh yang mereka hadapi, baik berlaga di kandang, maupun tandang. Malaga sendiri mengakui kehebatan Barca. Berikut adalah review hasil pertandingan antara Malaga vs Barcelona 14 Januari 2013.



Babak Pertama

Barcelona tampil bersama sang pelatih, Tito Vilanova, dalam laga penting di La Rosaleda. Dan seperti yang sudah-sudah, mereka memberikan penetrasi yang membuat Malaga kesulitan bergerak. Entah itu di daerah sendiri, maupun membidik gawang Victor Valdes. Sebaliknya, aliran deras bola Barca, mendapatkan ujian tangguh dari Willy Caballero, kiper tuan rumah. Seperti, aksinya meredam peluang Lionel Messi di menit 7. Juga aksi sang kiper gaek ketika maju menahan bola di luar kotak penalti pada menit 18. Plus, antisipasi apik atas serangan Andres Iniesta (’26).

Ketika ketukan demi ketukan Barcelona dibendung oleh Willy Caballero, tak akan ada yang menyangka, gol pembuka mereka lahir dari ‘hadiah’ tuan rumah. Ignacio Camacho yang mendapatkan tekanan Andres Iniesta, menyodorkan bola ke kipernya sendiri, dari jarak jauh. Tapi umpannya terlalu lemah sehingga Lionel Messi merebut bola, mengecoh Caballero, dan mengakhiri penyelamatan fantastis sang kiper dengan gol yang sejatinya tak perlu terjadi di menit 27.

Selang dua menit, umpan Andres Iniesta diselesaikan Cesc Fabregas. Tapi, tembakannya melebar tipis di sudut kiri gawang lawan. Malaga, yang mengandalkan serangan balik, memiliki lini tengah yang tak kalah apik dengan Barca. Tapi, zona pertahanan kubu Camp Nou terbilang rapat untuk ditembus. Sehingga, tak ada peluang yang benar-benar emas untuk mengancam Victor Valdes.

Setelah unggul 0-1 di babak pertama, Barca belum puas. Mereka mulai menggenggam kemenangan di menit 49. Kali ini Lionel Messi kembali menunjukkan pengaruhnya. Menyaksikan pergerakan Cesc Fabregas, King Leo melepaskan umpan terobosan brilian dari daerah tengah lapangan. Fabregas menyambut bola dan dengan jitu menaklukkan Caballero. Bukan kejadian yang dibutuhkan Malaga untuk menghadapi sang pemuncak klasemen.

Babak Kedua

Blaugrana langsung menggandakan keunggulan saat babak kedua baru berjalan lima menit. Berawal dari umpan canti Messi, Fabregas berhasil melepaskan sepakan mendatar untuk mengalahkan Caballero.

Tim asuhan Tito Vilanova kian percaya diri dengan keunggulan dua gol, sementara Malaga kesulitan mengembangkan permainan. Padahal, Malaga berpeluang menyalip Real Madrid di tempat ketiga andai mengantongi tripoin di laga ini.

Di menit ke-61, kembali kans didapat Barcelona. Sepakan Messi memanfaatkan umpan silang Alves nyaris memperbesar keunggulan tim tamu. Untung Demichelis datang tepat waktu untuk memblok peluang La Pulga.

Teror masih belum mau dihentikan Barca. Kali ini giliran umpan silang bek kiri Jordi Alba yang sia-sia lantaran tak ada rekan setimnya yang berada di kotak penalti mampu meneruskan bola. Tidak lama kemudian giliran tendangan melambung Fabregas yang bisa ditepis Caballero.

Peluang tuan rumah memperkecil skor kandas setelah umpan brilian yang dikirim Joaquin ke jantung pertahanan kandas karena tak ada pemain yang menanduk ke arah gawang Valdes.

Ketika Malaga mulai frustrasi dengan sulitnya menembus pertahanan lawan, Blaugrana justru berhasil menambah gol di menit ke-82. Aksi satu-dua Thiago Alcantara dengan Alves di kotak penalti gagal dihalau Caballero, sehingga sepakan Thiago meluncur ke gawangnya sendiri.

Pasukan Pellegrini baru berhasil memperkecil kedudukan satu menit jelang laga usai, lewat tendangan bebas spektakuler yang dilepaskan  Buonanotte. Tapi, gol ini tidak mengandaskan kemenangan 3-1 yang resmi menjadi milik Barca setelah wasit meniup peluit akhir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar